Jules-Bianchi-Marussia-F1-Japanese-Grand-Prix

Marussia F1 meminta kesabaran publik tentang update medis seiring kecelakaan fatal Jules Bianchi di Grand Prix Jepang hari Minggu.

Pembalap Prancis Bianchi (25) terlibat dalam kecelakaan setelah mobilnya terpelanting di Putaran Tujuh, dimana pembalap Sauber Adrian Sutil juga bermasalah di lap sebelumnya.

Pembalap Marussia ini kehilangan kendali mobilnya dalam kondisi berbahaya sebelum bertabrakan dengan traktor penyelamat yang sedang bekerja memindahkan mobil Sutil.

Telah dilaporkan bahwa Bianchi dalam keadaan tidak sadar saat dikeluarkan dari mobilnya dan dibawa ke rumah sakit. Ia menjalani operasi setelah hasil CT scan menunjukkan luka berat di bagian kepala.

Pernyataan tim berbunyi: “Marussia menyatakan bahwa dukungan dan perhatian sangat besar diberikan untuk Jules dan Tim di saat yang sangat sulit ini.

“Berkenaan dengan pemberitahuan informasi mengenai kondisi medis Jules, kami akan menghormati, dan berpedoman pada keinginan keluarga Bianchi. Bersamaan dengan perawatan Jules, mereka akan tetap menjadi prioritas tertinggi kami.”

“Dengan demikian, kami akan meminta kesabaran dan pengertian masyarakat berkaitan dengan update medis lebih lanjut, yang akan diberitahukan bersama dengan Mie General Medical Centre di Yokkaichi, tempat Jules sedang dirawat, manakala mereka merasa itu tepat.”

Setelah kecelakaan, dikibarkan benderan merah dalam perlombaan dan Lewis Hamilton kembali mengamankan kemenangan pertamanya di Suzuka di depan rekan setimnya di Mercedes, Nico Rosberg di urutan kedua, dan meninggalkan bintang Red Bull Sebastian Vettel di tempat ketiga di podium.

Kemenangan Hamilton terbayar 1.40 untuk melanjutkan sekarang dan memenangkan Kejuaraan Dunia.