Bayern-Munich-manager-Josep-Guardiola

Pep Guardiola mengatakan Bayern Munich berharap akan menghadapi tim Arsenal yang agresif di Emirates karena ini kesempatan terakhir the Gunners di Liga Champions.

Skuad asuhan Arsene Wenger kalah di dua pertandingan pembukany di Grup F dari Dinamo Zagreb dan Olympiakos.

Kegagalan meraih hasil positif melawan juara Bundesliga bisa berarti Arsenal akan tereliminasi karena babak grup sudah dijalani setengah kompetisi.

Guardiola mengatakan bahwa akan berdampak pada Arsenal jika mereka bermain habis-habisan di utara London.

“Dalam situasi ini mereka memiliki keuntungan karena mereka harus menang,” kata Guardiola. “Saya tidak bisa bayangkan mereka tidak akan berjuang selama 90 menit. Anda harus mencari cara untuk menghadapi situasi itu, kami harus cerdas dan mengendalikan permainan.

“Tapi saya bisa membayangkan tim saya dengan nol poin di kandang Arsenal – saya tahu tim saya akan menyerang dan agresif, karena itu kesempatan terakhir. Anda harus berikan segalanya.”

Mantan bos Barcelona ini mendesak pemainnya untuk melupakan klasemen grup dan menganggap laga ini selayaknya Bayern dan Arsenal di level yang sama.

Ia menyatakan memiliki rasa hormat yang besar kepada Wenger dan timnya, meski bermain lambat di awal kompetisi musim ini.

“Saat saya menganalisis tim, saya tidak pernah melihat klasemen. Saya tidak peduli. Saya harus mengamatinya seolah-olah mereka memiliki enam poin. Kami saling mengenal, Wenger dan saya,” tambah Guardiola.

“Saya menghadapi timnya bersama Barca dan Bayern. Mereka memiliki kualitas teknis yang hebat dan sangat sulit melawan mereka.”

Bayern terbayar 1,95 jika menaklukkan Arsenal yang kalah tiga kali di Liga Champions. The Gunners terbayar 3,75 jika bangkit kembali dengan kemenangan dan hasil imbang 3,75.