Ronny-Deila-Celtic-Europa-League

Pelatih kepala Celtic, Ronny Deila menantang timnya untuk bersaing keras di Liga Eropa setelah mereka gagal di babak penyisihan grup Liga Champions.

Kalah 2-0 dari Malmo berarti the Bhoys kalah agregat 4-3 di babak play-off, membuat Deila untuk merencanakan hal lain di level kedua kompetisi klub Eropa.

Dan pelatih asal Norwegia tersebut khawatir akan penampilan pemainnya di Swedia, dan tersingkirnya mereka dari Liga Champions memunculkan spekulasi masa depan bek Belanda nya, Virgil van Dijk.

Ujar Deila pada wartawan: “Itu penampilan tim dengan level yang seharusnya tidak kami harapkan di laga ini. Kami harus belajar dari ini, pembelajaran yang sangat berat.

“Kami telah menunjukkan bahwa Liga Eropa adalah level yang harus kami ikuti dan ini lebih baik daripada tidak. Ini kompetisi yang bagus.”

Football Odds taruhan bola Dafabet: The Bhoys kini harus mengubah fokusnya kembali ke Liga Premier Skotlandia, dengan menjamu St Johnstone berikutnya Sabtu depan, dimana Celtic terbayar 1,17 jika memenangkan laga dan 7.00 jika puas dengan hasil imbang.

Celtic hanya meraih dua poin di lima laga pembukaan, bahkan sangat tertekan oleh Hearts dan Aberdeen, yang keduanya meraih 100 persen rekor sejauh musim ini.

Dan mereka nampaknya cenderung harus mencoba dan berusaha keras tanpa Van Dijk, yang mengaku setelah kalah di Swedia, ia tergoda untuk mencoba peruntungan di Inggris, dan Southampton dikabarkan tertarik merekrutnya.

Ujarnya pada Sky Sports: “Jika kesempatan datang dan kesempatan ini tepat bagi saya, maka saya akan pertimbangkan, tap saya kira itulah yang setiap pemain akan lakukan.”